Perbedaan Antara Keyboard Qwerty dan Keyboard Dvorak
Pada postingan kali ini saya akan membahas perbedaan antara keyboard Dvorak dan Keyboard Qwerty . Di dunia ini ada beberapa jenis keyboard, namun dalam tulisan ini saya akan membahas dua jenis keyboard saja. sepertinya masih sangat terasa asing di telinga kita tentang Keyboard Dvorak. Dvorak adalah sebuah Tata Letak Papan Ketik yang dipatenkan tahun 1936 oleh August Dvorak (seorang profesor dan psikolog pendidik di University Of Washington di Seattle) dan William Dealey.
1. Keyboard QWERTY
Qwerty adalah salah satu jenis
tata letak tombol-tombol pada keyboard. Tata letak QWERTY ini pertama kali
digunakan pada sebuah mesin tik buatan E. Remington pada tahun 1874. Dinamakan
demikian karena tombol-tombol huruf Q, W, E, R, T, dan Y berada secara
berurutan seperti terlihat dalam baris paling atas dari papan ketik ini (yaitu
yang dipakai pada kebanyakan keyboard komputer saat ini).
Perbedaan kedua adalah efisiensi
mengetik keyboard - keyboard di atas. Penggunaan.keyboard Qwerty (untuk orang
yang biasa bekerja dengan tangan kanan) mengakibatkan tangan kanan menjadi
lebih cepat lelah karena beban kerja tangan kanan dan tangan kiri berbeda.
Tangan kiri hanya berfungsi 57% dan tangan kanan berfungsi 43% dari waktu yang
disediakan walaupun sudah menggunakan pengetikan sistem 10 jari. Tombol-tombol
yang ada pada baris tengah yang paling mudah dicapai oleh jari tangan kanan
maupun kiri ternyata hanya ditekan 30% dari waktu pengetikan, sehingga
jari-jari lebih sering melompat ke baris atas maupun ke baris bawah yang
menimbulkan beban tersendiri pada pergelangan tangan. Selain itu,
perintah-perintah tambahan pada keyboard sebagian besar terletak pada bagian
kanan keyboard yang berarti akan menambah beban kerja pada tangan kanan.
2. Keyboard Dvorak
Sedangkan keyboard model Dvorak
efisiensi mengetiknya lebih bagus daripada keyboard jenis Qwerty. Pada keyboard
Dvorak, tangan kanan berfungsi 56% dan tangan kiri berfungsi 43% yang berarti
hampir seimbang. Jari-jari yang lebih banyak bekerja adalah jari telunjuk, jari
tengah dan jari manis. Huruf-huruf yang ada pada baris tengah atau kedua lebih
sering diketuk kira-kira sampai 70% (karena pada baris tengah terdapat banyak
huruf utama yang banyak digunakan dalam pengetikan seperti A, E, O, I, H, S,
dan N) sehingga perpindahan antar baris hanya sekitar 10% jadi kelelahan pada
jari banyak berkurang. Walaupun keyboard model Dvorak lebih baik daripada
keyboard jenis Qwerty, tetapi keyboard yang lebih banyak digunakan adalah
keyboard model Qwerty karena pemasarannya sudah lebih dulu.
Komentar
Posting Komentar